27 Maret 2014

Lima Belas Bukti Keimanan

27 Maret 2014
IMG 001[6]


Al-Hakim meriwayatkan Alqamah bin Harist r.a berkata, aku datang kepada Rasulullah Saw dengan tujuh orang dari kaumku. Kemudian setelah kami beri salam dan beliau tertarik sehingga beliau bertanya, " Siapakah kamu ini? "
Jawab kami, " Kami adalah orang beriman " Kemudian baginda bertanya, " Setiap perkataan ada buktinya, apakah bukti keimanan kamu? " Jawab kami, " Buktinya ada lima belas perkara. Lima perkara yang engkau perintahkan kepada kami, lima perkara yang diperintahkan oleh utusanmu kepada kami dan lima perkara yang kami biasa lakukan sejak zaman jahiliyyah? "


Tanya Nabi S.A.W, "Apakah lima perkara yang aku perintahkan kepada kamu itu?"
Jawab mereka, " Engkau telah perintahkan kami untuk beriman kepada Allah, percaya kepada Malaikat-Nya, Kitab-kitab-Nya, Rasul-rasul-Nya, percaya kepada takdir Allah yang baik maupun yang buruk "


Selanjutnya tanya Nabi S.A.W, "Apakah lima perkara yang diperintahkan oleh para utusanku itu?"


Jawab mereka, " Kami diperintahkan oleh para utusanmu untuk bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan engkau adalah utusan Allah, hendaknya kami mendirikan sholat wajib, mengerjakan puasa di bulan Ramadhan, menunaikan zakat dan berhaji bila mampu " 


Tanya Nabi S.A.W selanjutnya, " Apakah lima perkara yang terbiasa lakukan sejak zaman jahiliyyah?" Jawab mereka, "Bersyukur di waktu senang, bersabar di waktu susah, berani di waktu perang, ridho pada waktu ditimpa ujian dan tidak merasa gembira dengan sesuatu musibah yang menimpa pada musuh "


Mendengar ucapan yang amat menarik ini, maka Nabi S.A.W berkata, " Sungguh kamu ini termasuk dalam kaum yang amat pandai sekali dalam agama maupun dalam tata cara berbicara, hampir saja kamu ini serupa dengan para Nabi dengan segala macam yang kamu katakan tadi "


Kemudian Nabi Saw selanjutnya, " Maukah kamu aku tunjukkan pada lima perkara amalan yang akan menyempurnakan dari yang kamu punya? Janganlah kamu mengumpulkan sesuatu yang tidak akan kamu makan. Janganlah kamu mendirikan rumah yang tidak akan kamu tempati, janganlah kamu berlomba-lomba dalam sesuatu yang bakal kamu tinggalkan dan berusahalah untuk mencari bekal ke akhirat "









Tidak ada komentar:

An ordinary woman © 2014