11 Maret 2015

Hadiah Kecil Bahagia Besar

11 Maret 2015
Beberapa waktu lalu aku mendapatkan hadiah sebuah buku resep masakan dari seorang keponakanku yang masih sd kelas empat. Padahal hari itu aku tidak sedang milad. Senang, bahagia dan terharu rasanya. Apalagi hadiah itu dibeli oleh keponakanku itu dari menyisihkan uang jajan sekolahnya. Manis sekali ya? :)


Jujur saja sewaktu keponakanku memberikan buku resep itu, aku rada-rada mengeluarkan air mata walaupun aku tahan-tahan (serasa kaya di sinetron gitu deh) :D Aku benar-benar merasa terharu. Aku ga nyangka banget dapat hadiah dari keponakanku yang masih kecil itu. Ntah kenapa saat itu aku jadi merasa disayangi dan diperhatikan. Tak disangka banget rasanya keponakanku yang masih terbilang kecil itu begitu perhatian ke aku. Dia sepertinya paham sekali kalau diriku, tantenya ini punya hobby memasak :)


IMAGE 247(Photo: Dok. Pribadi)


Dan karena rasa sayangnya itu kepadaku dia mau menyisihkan uang jajannya untuk membelikan buku resep itu untukku. Padahal aku tau banget kalau bundanya ga pernah memberi dia uang jajan yang berlebih, karena memang tidak dibiasakan.


Katanya ya dia menyisihkan uang jajannya hampir dua minggu lebih untuk bisa membelikan buku resep itu. Katanya juga dia sempat takut kalo buku resep itu keduluan dibeli sama temannya. Jadi setiap sholat, dia doa agar buku resep itu tidak ada yang beli… Huaaaa dengar begitu sumpah aku jadi tambah mewek :'( usaha dan doa banget kan dia buat beliin aku buku resep itu?


Memang buku resep itu bukan buku resep yang mahal ya, harganya hanya sekitar dua belas ribuan. Bahkan kertas isinya pun terbuat dari kertas daur ulang. Tapi karena diberikan dengan rasa ikhlas dan dibelinya dengan penuh pengorbanan, aku jadi merasa sayang sekali dengan buku resep itu. Rasanya buku itu jadi punya nilai tersendiri dan berharga banget buat aku :)
An ordinary woman © 2014