26 Oktober 2014

Rumbai Camp Pekanbaru

26 Oktober 2014
Assalamualaikum… Hi, buat kalian yang baca tulisanku sebelumnya pasti tau ya kalau beberapa waktu lalu aku pergi liburan ke rumah abangku di Pekanbaru. Tepatnya di komplek Chevron, Rumbai.


IMG_2926[1]Suasana sekitar rumah Anya, asri dan tenang…. bahkan mungkin terlalu tenang
IMG_29194Ketemu monkey yang lagi jalan-jalan sore, hurreyyy (^~^)


Wah aku senang sekali ke sana karena jadi bisa ketemu dengan kedua keponakanku, Anya dan Ibra. Apalagi si kecil Ibra lagi lucu-lucunya, bawaannya pengen nyium terus ^^ Walaupun Ibra ga’ suka dicium tapi aku suka maksain. Dan akhirnya Ibra hanya bisa pasrah tiap kali aku cium. Berbeda dengan Anya yang udah pintar nolak kalo dicium paksa ^^


DSC00382-2[1]Komplek rumah Anya, di depan rumahnya hutan kecil


Selama di rumah abangku, aku sangat menikmati suasana dikawasan sekitar rumahnya. Adem dan asri sekali, karena memang masih banyak hutan dan binatang-binatang. Ya, kaya’ kebun binatang gitu deh. Hampir setiap hari aku ketemu ular, monkey, babai alias ba*i. Tapi sayang aku ga’ ketemu gajah… Apaaa?? Gajahh??? Seriusss, gitu kata abangku… Katanya gajah memang ga’ sering menampakkan diri. Karena biasanya gajah keluar di musim kemarau tapi kalau binatang lain jangan ditanya ya, mereka sih sudah seperti sahabat #ehh


IMG_29114Tempat bermain softball dan helipad, jauh dari daerah pemukiman komplek


Selain ketemu banyak binatang, di sana kadang bisa juga ketemu makhluk astral a.k.a makhluk kasat mata lainnya *ga’ asik banget ya =( … Keponakanku si Anya ini termasuk yang sering “ketemu” dan “ngobrol” ama “om” dan “tante” yang hanya dia sendiri yang bisa liat. Kenapa Anya nyebutnya “om” dan “tante”? karena memang Anya ga dibiasain nyebut ‘hantu’



22 Oktober 2014

Alasan Ga Update and now I’m On Diet...

22 Oktober 2014
Assalamualaikum… Helowww, apa kabarnya? semoga istiqomah dan happy selalu ya, aamiin….


Udah lama ya rasanya aku ga’ nulis di blog eh ternyata ada juga yang nanyain, senenggg banget *yeyyy. Padahal aku merasa blog ini masih jauh di bawah standart dengan bahasa yang masih acak kadut pula :)


Makanya pas ada yang nanyain tentang blogku kenapa ga diupdate, aku jadi merasa ada yang merhatiin. Ternyata ada toh yang bacain, aku kira cuma aku satu2Xnya penulis dan pembaca blog ini, alhamdulillah *sumpah ga’ nyangka


Belakangan ini aku memang rada sibuk *atau mungkin sok sibuk ya… karena memang sekitar sebulan lebih aku pergi keluar kota, berkunjung ke rumah abang. Selain itu, aku juga sama sekali lupa kalo aku punya blog *whattt?? Nah pas lihat blog orang lain ehh baru deh ingat kalo aku juga punya blog *ini pikun atau alzheimer?


Selama libur dan berkunjung ke rumah abang ga terlalu banyak yang aku kerjakan, ya selain jalan-jalan dan bermain ama ponakan. Nah, udah pastilah kalo ga’ banyak kegiatan gitu berat badan jadi “membengkak” yang buat aku jadi gampang ngos-ngosan. Efek lainnya udah pasti pakaian jadi terasa kecil dan menyempit. Dan mulai deh di bully ama ponakan *tidakkkkkk T.T


Jadi sekarang untuk mengembalikan berat badanku, aku memilih untuk beraktif-aktif ria dan menjaga pola makan. Selain itu udah sekitar 3 minggu ini juga aku sudah tidak lagi mengkonsumsi nasi putih. Ceritanya diet ga’ makan nasi gitulah *mohon doakan saya ya ;)


DSC00669[5]Untuk sarapan pagi aku hanya makan sayur dan buah sedikit saja…Sebenarnya ini ga’ bikin kenyang dan aku masih sangat lapar ^^
DSC00668[3]Wortel dicampur dengan bayam lalu di jus… rasanya mikin mo nangis :’(


Di awal berat banget bangettt, tersiksa dan menderita rasanya. Apalagi aku kan sangat cinta ama nasi, tapi demi mengurangi berat badan ya terpaksalah rasa cinta itu aku abaikan *apa sih? (apalagi secara genetik aku udah punya turunan sakit diabetes dari ayah dan kakekku, jadi aku lebih memilih berhati-hati dan menjaga)


download-11[1](Sumber:Internet)


Tapi ga’ mudah bukan berarti ga’ bisa kan? ternyata pas dijalanin kesini-nya lancar-lancar aja kok, malah ngerasa banyak banget mamfaatnya. Ya paling ngga’ itu yang aku rasain saat ini, mau tau? Ok, deh aku kasih tau ya…


20 Oktober 2014

Steak Ayam Ala Devi

20 Oktober 2014
Assalamu’alaikum… Beberapa waktu lalu aku tertarik melihat photo masakan steak yang di-upload seorang ibu di salah satu group masak di Fb yang ku ikuti. Yang membuatku begitu tertarik, menurut ibu tersebut steak yang di photo-nya itu dibuat sendiri olehnya. Dan menurutnya lagi, steak yang dia buat itu ga’ kalah rasanya dengan steak yang dibuat oleh chef pro. Wah, dengar penjelasan si ibu aku pun jadi kepengen membuat steak sendiri, apalagi aku seorang pemakan daging yang lumayan lahap *bahasa halus dari rakus ^^


Berhubung aku blom pernah membuat steak, aku pun minta resep ibu tersebut, plus tips-tips memasak steak. Sayangnya di kulkas ga punya stock daging sapi sementara keinginan bikin steak sendiri sudah menggebu-gebu. Akhirnya aku pun mencoba membuat steak dari bahan-bahan yang ada saja. Dan karena yang ada di kulkas cuma daging ayam, aku pun membuat steak sapi ehhh bukannn… steak ayam tentunya :)  


Chicken steak ala Devi(Photo: Dok.Pribadi)


Ternyata membuat steak tak semudah yang dibayangkan ya, banyak bahan-bahan yang harus disiapin terlebih dahulu. Syukurnya, aku memang lagi semangat-semangatnya, jadi ga terlalu mikir ribetnya step-step memasaknya.

10 Oktober 2014

Cantik itu…

10 Oktober 2014
Bismillah… Siapa yang ingin terlihat cantik? Hayooo angkat tangannya =D… Rasanya semua wanita ingin terlihat cantik ya? Ya, ya, ya… Wajar aja sih, karena cantik kan memang dambaan setiap wanita (*termasuk sayah)          


Tak jarang wanita berlomba-lomba untuk menjadi yang tercantik. Tak peduli berapa banyak uang yang harus dikeluarkan. Make up, perawatan dan segala pernak pernik kecantikan begitu menjadi perhatian yang lebih bagi wanita (kaya’nya ini rada2X aku juga sih ihiksss…)


Sampai-sampai banyak sekali kontes-kontes kecantikan yang diadakan, tidak hanya di luar negri tapi juga di dalam negri. Dan katanya banyak wanita cantik yang mengikuti, padahal kan cantik ga’ ada parameternya, cantik itu relatif!!! 



************


Beautiful3[1](sumber: Internet)


Yup, pernah ga’ sih kita sadari ternyata memang cantik itu ga’ ada ukuran pastinya. Ada yang bilang kulit putih mulus itu cantik, tapi ga’ sedikit juga yang bilang kalo kulit eksotis hitam manis itu yang cantik. Dan jujur aja ya, aku juga ga’ punya patokan jelas tentang wanita cantik. Karena memang menurutku semua wanita itu cantik ;) 


Rasanya begitu juga dengan kontes-kontes-an tersebut, walaupun menurut mereka cantik harus memiliki beauty, behaviour dan brain tapi tetap aja parameter yang dijadikan patokan ga’ jelas. Kenapa ga’ jelas? karena menurutku ketiga hal itu bersifat relatif! Tergantung dari penilaian masing-masing personal dan pastinya itu ga’ akan pernah sama. Betul ga’? ;)


images (3)[1](sumber: Internet)


Yang adanya secara ga’ langsung wanita-wanita cantik itu sudah menjadi tontonan bagi khalayak umum. Apalagi seringkali yang dipertontonkan itu ga’ hanya wajah tapi juga sebagian anggota tubuh yang seharusnya ditutupi =(( (*istigfar)


Tambah sedih lagi ternyata banyak wanita yang tidak menyadari hal itu atau mungkin juga pura-pura tidak sadar. Malah tak jarang sebahagian wanita menjadi bangga dan menjadikan kecantikan sebagai obsesi, tak peduli apakah hal yang dilakukannya tersebut halal atau haram (khususnya buat wanita yang muslimah ya…)    


Padahal tampil cantik di setiap tempat dan mengumbarnya akan mengundang kegembiraan setan loh (serem yakkk?…)  Selain itu kecantikan yang terlalu dipertontonkan akan mendatangkan fitnah dan bencana, bukan hanya untuk diri sendiri tapi juga bagi orang lain yang melihat.


gambar-kartun-muslimah-555x530[1](sumber: Internet)


Udah sering banget kan zaman sekarang ini kita dengar tentang terjadinya tindakan asusila kaya’ rape case dan pelecehan seksual *sedih. Memang sih, ga selamanya salah di wanita ya, tapi sebaiknya sebagai seorang wanita muslim kita harus lebih intropeksi dan berhati-hati dalam hal ini. Seperti di dalam sebuah hadist, Rasulullah Saw sudah mengingatkan: “Tidaklah aku tinggalkan setelahku fitnah (ujian/godaan) yang lebih dahsyat bagi para lelaki selain fitnah wanita” (HR Muttafaqun ‘alaih)


An ordinary woman © 2014