17 Februari 2015

Hikmah Berjilbab Secara Medis

17 Februari 2015

Rasulullah Saw bersabda, "Para wanita yang berpakaian tetapi (pada hakikatnya) telanjang, lenggak-lengkok, kepala mereka seperti punuk unta, mereka tidak akan masuk surga dan tiada mencium semerbak harumnya (HR. Abu Daud)



Penelitian ilmiah kontemporer sekarang ini telah menemukan bahwasanya perempuan yang tidak berjilbab maka ia akan mengalami berbagai penyakit kanker ganas disekujur anggota tubuhnya yang terbuka, apalagi perempuan-perempuan yang mengenakan pakaian ketat.


Majalah kedokteran Inggris melansir hasil penelitian ilmiah ini dengan mengutip beberapa fakta bahwasanya kanker ganas milanoma pada usia dini semakin bertambah dan menyebar sampai di kaki


Dan sebab utama penyakit kanker ganas ini adalah pakaian ketat yang dikenakan oleh orang-orang di bawah terik matahari dalam waktu yang panjang setelah bertahun-tahun. Pelindung seperti kaos kaki nilon yang mereka kenakan tidak sedikitpun bermanfaat didalam menjaga kaki mereka dari kanker ganas Melanoma. Melanoma adalah kanker yang terjadi pada melanosit, sel pigmen yang ada di kulit yang menghasilkan melanin.






Melanoma mempunyai bermacam-macam tipe yang masing-masing dibedakan menurut tempat terjadinya. Melanoma yang menyebar di permukaan kulit adalah tipe melanoma yang paling umum. Melanoma ini biasanya rata dan bentuk serta warnanya tidak beraturan, dengan berbagai corak yang berwarna hitam dan coklat. Hal ini biasa terjadi pada semua usia atau di bagian tubuh mana saja.


Dan milanoma ini termasuk kanker ganas dimana kanker itu adalah seganas-ganasnya kanker dari berbagai jenis kanker. Dan salah satu penyebab penyakit ini merupakan akibat dari sengatan matahari yang mengandung ultraviolet dalam waktu yang panjang disekujur pakaian yang ketat, pakaian pantai (yang biasa dipakai orang-orang ketika di pantai dan berjemur) yang mereka kenakan.


Dan penyakit ini terkadang mengenai seluruh tubuh dan dengan kadar yang berbeda-beda. Yang muncul pertama kali adalah seperti bulatan berwarna hitam agak lebar. Dan terkadang berupa bulatan kecil saja, kebanyakan di daerah kaki atau betis, dan terkadang di daerah sekitar mata, kemudian menyebar ke seluruh bagian tubuh disertai pertumbuhan di daerah-daerah yang biasa terlihat, pertautan limpa (daerah di atas paha) menyerang darah dan menetap di hati serta merusaknya.


Terkadang juga menetap di sekujur tubuh, diantaranya: tulang, bagian dalam dada dan perut. Karena adanya dua ginjal sampai menyebabkan air kencing berwarna hitam karena rusaknya ginjal akibat serangan penyakit kanker ganas ini. Dan terkadang juga menyerang janin di dalam rahim ibu yang sedang mengandung. Orang yang menderita kanker ganas ini tidak akan hidup lama, sebagaimana obat luka, kesempatan untuk sembuh untuk semua jenis kanker (selain milanoma) dimana obat-obatan ini belum bisa mengobati kanker ganas ini.


Dari sini kita bisa mengetahui hikmah yang agung tentang anatomi tubuh manusia di dalam perspektif Islam tentang perempuan-perempuan yang melanggar batas-batas syari'at. Yaitu bahwa model pakaian perempuan yang benar adalah yang menutupi seluruh tubuhnya, tidak ketat, tidak transparan kecuali wajah dan telapak tangan. 


Dan semakin jelas ya bahwa pakaian yang sederhana dan sopan adalah upaya preventif yang paling bagus agar tidak terkena "adzab dunia" seperti penyakit tersebut di atas. Lalu yang jadi pertanyaan sekarang, apakah setelah adanya kesaksian dari ilmu pengetahuan kontemporer ini (padahal sudah ada penegasan hukum syari'at sejak 14 abad silam) kita akan tetap tidak tergerak untuk berpakaian yang baik (jilbab)?

 
Note: Dari berbagai sumber



Tidak ada komentar:

An ordinary woman © 2014