10 Juli 2014

Sop Jagung

10 Juli 2014
Bismillah… Setiap hujan turun ya aku pasti bawaannya lapar aja, pengennya makan yang hangat-hangat gitu. Ga’ tau kalau kamu-kamu? =) Dan karena aku males keluar rumah untuk membelinya, aku pun coba untuk membuat sendiri aja. Pengennya yang berkuah dan hangat-hangat gitu, selain itu aku juga pengen waktu masaknya ga’ lama. Alasannya biar cepat makannya dan ga’ lama-lama di dapur :)


Dan alhamdulilahnya pas aku ke dapur dan membuka isi kulkas, masih cukup banyak dan lengkap bahan-bahan masakan. Akupun dapat ide untuk buat sop jagung. Hujan-hujan gini kan pas ya, berkuah, hangat dan ada jagungnya lagi. Sepertinya semua pada suka…


Sop Jagung ala Dee (Photo: Dok.Pribadi)


Senangnya kalau buat sup itu ga’ perlu waktu persiapan dan memasaknya. Cukup potong sesuka hati bahan-bahannya, masak air, masukkan bumbu, beri garam lalu tunggu sebentar, masak langsung deh dimakan. Tapi memang aku sukanya yang cantik dan rapi (*ehem) akupun ngebentuk worternya kaya bunga segala. Biar semakin selera gitu ^^


Nah buat yang pengen tahu sup jagung ala Devi, silakan saja di coba ya. Bahan-bahannya mudah di dapatkan kok, lagian kalo ga’ ada bisa di skip juga. Jadi sop ini bumbunya ga’ banyak ragam tapi rasanya nendang. Berikut ini resepnya:


Sop Jagung

Bahan:
2 buah jagung manis, pipil
2 buah sosis, potong-potong
2 buah wortel, kupas, potong bentuk bunga, kalo rajin ya
1- 2 helai bawang pre (bawang daun), potong-potong
1 helai seledri, potong-potong
1 liter air
2 sdm margarin untuk menumis


Bumbu halus:
1 sdt bawang putih halus
1/4 sdt merica bubuk
1 1/2 sdt garam
1 sdt gula


Cara membuat:

Tumis bumbu halus dan bawang pre hingga harum. angkat dan sisihkan. Masak 1000 ml air, setelah mendidih masukkan jagung, wortel dan bumbu yang telah ditumis tadi.

Jika wortel dan jagung sudah setengah matang, tambahkan  seledri dan sosis.Masak sampai mendidih atau hingga semua bahan sup matang. Lalu tambahkan telur mentah satu persatu (pecahkan, masukkan ke dalam kuah) , aduk rata kuahnya kira2 satu menit, hingga telur orak ariknya matang.


Sebelum mematikan api, cicipin terlebih dahulu, bila perlu tambahkan gula atau garam sesuai selera. Matikan api. Sajikan hangat-hangat. 


Selamat mencoba ya :)



Tidak ada komentar:

An ordinary woman © 2014